Metode Experiential Learning Dalam Pembelajaran Puasa: Meningkatkan Kesadaran Religius Siswa
Keywords:
Experiential Learning, Pembelajaran Puasa, Kesadaran ReligiusAbstract
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis efektivitas metode experiential learning dalam pembelajaran puasa serta dampaknya terhadap peningkatan kesadaran religius siswa. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian kualitatif dengan pendekatan studi kasus pada siswa sekolah menengah pertama. Data dikumpulkan melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa metode experiential learning yang diterapkan dalam pembelajaran puasa, seperti simulasi, refleksi pengalaman, dan diskusi kelompok, dapat meningkatkan pemahaman dan kesadaran religius siswa. Siswa lebih mampu memahami makna puasa secara mendalam dan mengaplikasikannya dalam kehidupan sehari-hari. Penelitian ini merekomendasikan penggunaan metode experiential learning dalam pembelajaran agama Islam untuk meningkatkan pemahaman dan internalisasi nilai-nilai keagamaan secara lebih efektif.