Upaya Peningkatan Hasil Belajar Siswa Melalui Metode Belajar Tanya Jawab Langsung dan Metode Pembelajaran Berbasis Projek Dengan Kompetensi Dasar Menerapkan Teknik Pengajiran Bibit Sawit Fase Main Nursery Pada Lahan Pembibitan
Abstract
Penelitian ini dilatarbelakangi oleh rendahnya motivasi belajar siswa pada mata pelajaran Pembibitan Tanaman Perkebunan di Kelas XI SMKN 1 Ranah Pesisir. Hal ini ditunjukan oleh sebagian siswa hanya duduk dan diam saja ketika pelajaran sedang berlangsung. Anak pasif tidak mau bertanya apabila menemui kesulitan, mereka memilih diam, hanya siswa yang berkemampuan tinggi saja yang berani untuk mengemukakan pendapatnya. Sehingga bepengaruh pada ketuntasan belajar secara klasikal pada pokok bahasan sebelumnya di bawah 60%, sedangkan batas ketuntasan secara klasikal di atas 75 %. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui penyebab kurangnya motivasi belajar siswa dalam kegiatan pembelajaran pada mata pelajaran Pembibitan Tanaman Perkebunan di kelas XI ATP SMK Negeri 1 Batangtoru. Subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas XI Kompetensi Keahlian Agribisnis Tanaman Perkebunan SMK Negeri 1 Batangtoru yang berjumlah 26 orang siswa. Penelitian ini telah dilaksanakan pada bulan Juni sampai Agustus 2024 dalam Tahun Pembelajaran 2023/2024 di Kelas XI Kompetensi Keahlian Agribisnis Tanaman Perkebunan (ATP) SMK Negeri 1 Batangtoru. Serta bertujuan untuk meningkatkan aktivitas dan hasil belajar peserta didik kelas XI ATP SMK Negeri 1 Batang Toru dengan menerapkan pembelajaran berbasis Projec sesuai Model Pembelajaran PJBL. Penelitian ini merupakan classroom action research (penelitian Tindakan kelas). Subjek penelitian adalah peserta didik kelas XI ATP tahun pelajaran 2023/2024 berjumlah 26 peserta didik. Penelitian dilakukan dalam 2 (dua) siklus dan setiap siklus terdiri dari 2 (dua) dan 1 (satu) pertemuan. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi dan tes tulis berupa post-tes yang dilakukan selama dan setiap akhir siklus. Metode analisis data yaitu dengan menggunakan analisis kuantitatif deskriptif. Hasil penelitian tindakan kelas pembelajaran berbasis projec berjalan lancar hal ini ditandai dari hasil analisis penilaian kognitif , persentase kenaikan nilai pemahaman materi pre test (lisan) sebelum pembelajaran dengan post test (sesudah pembelajaran ) menunjukkan meningkat seknifikan, ini dilihat dari hasil keatifan siswa pada saat diskusi baik dalam kelomx pok maupun antar kelompok, hasil penilaian penyelesaian project dan dari hasil jawban postest siswa. Maka dari hasil penilaian tersebut dapat disimpulkan melalui model pembelajaran yang berbasis projec. Dengan menerapkan model pembelajaran Inovatif (model PJBL) metode Paparan,diskusi, studi literatur, presentasi dan praktik pada materi pengajiran pada bibit main nursery tanaman kelapa sawit dapat meningkatkan keaktifan, keterampilan proses sains dan hasil belajar kognitif siswa.