Peran Guru Agama Islam Dalam Mengatasi Kenakalan Siswa Melalui Pendekatan Konstektual

Abstract

Penelitian ini dilatar belakangi oleh adanya permasalahan yaitu meningkatnya kenakalan siswa di SMKN 1 Batangtoru. Meningkatnya kenakalan siswa disebabkan oleh berbagai faktor, di antaranya faktor internal dan faktor eksternal,Faktor eksternal sangat mempengaruhi kenakalan siswa terutama pengaruh handphone,karena siswa tidak mampu menyaring  informasi – informasi yang ada di medsos.Banyak ditemukan siswa info dari medsos dan mereka ingin untuk mencobanya. Sehubungan dengan permasalahan di atas, melalui penelitian ini diharapkan memperoleh cara yang tepat untuk mengatasi kenakalan  siswa. Pendekatan konstektual ini diharapkan dapat mengurangi kenakalan siswa. Bentuk kenakalan siswa adalah sebagai berikut: a. Melanggar ketentuan seragam sekolah, b. Tidak masuk sekolah tanpa izin/keterangan, c. Pulang belum waktunya, d. Tidak mengikuti upacara, e. Kelengkapan seragam kurang, f. Di kantin waktu jam pelajaran, g. Berambut panjang bagi laki – laki . h.Merokok, i. Tidak mengerjakan tugas, j. Tidak mengikuti pelajaran. Adapun faktor penyebab kenakalan siswa adalah : 1)Lingkungan keluarga : Broken home/perceraian orang tua, kurang perhatian dan kurang kasih sayang dari orang tua, 2)Lingkungan masyarakat : Salah dalam memilih teman bermain, pengaruh pergaulan yang sudah terlalu bebas. Dampak adanya peran Guru PAI dalam menanggulangi kenakalan siswa adalah berkurangnya intensitas siswa yang melanggar peraturan sekolah, jenis pelanggaran sudah tidak terlalu berbahaya dan tidak signifikan seperti tahun-tahun sebelumnya, khususnya Guru PAI yang selalu berperan untuk menanggulangi kenakalan remaja yang berimbas kepada output siswa menjadi lebih baik dari tahun-tahun sebelumnya