Tantangan Pendidikan Terpencil Lokasi Perdesaan di Indonesia
Keywords:
Pendidikan Terpencil, Infrastruktur Pendidikan, Partisipasi MasyarakatAbstract
Pendidikan di daerah terpencil, khususnya di perdesaan, menghadapi berbagai tantangan yang kompleks dan beragam. Penelitian ini berfokus pada SD Negeri 18 Bilah Barat sebagai studi kasus untuk mengidentifikasi dan menganalisis tantangan-tantangan utama yang dihadapi dalam penyelenggaraan pendidikan di lokasi perdesaan di Indonesia. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode studi kasus, melibatkan wawancara mendalam, observasi, dan analisis dokumen untuk mengumpulkan data. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tantangan utama meliputi keterbatasan infrastruktur, kurangnya akses terhadap sumber daya pendidikan, keterbatasan tenaga pengajar yang berkualitas, serta rendahnya partisipasi masyarakat dalam mendukung pendidikan. Selain itu, kondisi geografis yang sulit dan keterbatasan teknologi komunikasi juga menjadi hambatan signifikan dalam proses belajar mengajar. Temuan ini memberikan wawasan penting bagi para pemangku kepentingan dalam merumuskan kebijakan dan strategi yang lebih efektif untuk meningkatkan kualitas pendidikan di daerah terpencil. Dengan mengatasi tantangan-tantangan ini, diharapkan pendidikan di daerah perdesaan dapat mencapai tingkat yang lebih setara dengan pendidikan di daerah perkotaan, sehingga memberikan kesempatan yang lebih adil bagi seluruh siswa.