Pengembangan Kompetensi Sosial Guru PAI di Sekolah Dasar Untuk Pembelajaran Inklusif

Authors

  • Hatika Sari SD Swasta Dharma Patra

Keywords:

Kompetensi Sosial, Guru PAI, Pembelajaran Inklusif, Pendidikan Agama Islam, Sekolah Dasar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengembangan kompetensi sosial guru Pendidikan Agama Islam (PAI) di sekolah dasar dalam rangka menciptakan pembelajaran yang inklusif. Kompetensi sosial guru PAI sangat penting karena berhubungan langsung dengan kemampuan mereka dalam berinteraksi dengan siswa yang memiliki latar belakang, kondisi, dan kebutuhan yang beragam. Pembelajaran inklusif menuntut guru untuk memiliki keterampilan dalam mengelola keragaman, membangun hubungan yang positif dengan siswa, serta menciptakan lingkungan belajar yang mendukung keberagaman. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode studi kasus di SD Swasta Dharma Patra. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengembangan kompetensi sosial guru PAI dapat meningkatkan kualitas interaksi antara guru dan siswa, serta menciptakan suasana belajar yang lebih inklusif. Faktor-faktor yang mendukung pengembangan kompetensi sosial guru meliputi pelatihan, pengalaman praktis, dan dukungan dari rekan sejawat dan kepala sekolah. Penelitian ini menyarankan agar pengembangan kompetensi sosial guru PAI dijadikan fokus dalam peningkatan kualitas pendidikan di sekolah dasar.

References

Agustin, T. (2018). Pendekatan Pendidikan Inklusif dalam Pembelajaran Agama Islam di Sekolah Dasar. Bandung: Alfabeta.

Arikunto, S. (2010). Prosedur Penelitian: Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Rineka Cipta.

Azwar, S. (2016). Psikologi Pendidikan. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Shaleh, F. (2015). Pendidikan Agama Islam untuk Anak dan Remaja. Jakarta: Bumi Aksara.

Daryanto, S. (2012). Model-Model Pembelajaran Terpadu. Jakarta: Ghalia Indonesia.

Hamid, A. (2018). Strategi Pembelajaran Agama Islam yang Inklusif. Malang: UMM Press.

Huda, M. (2016). Pembelajaran Pendidikan Agama Islam untuk Meningkatkan Karakter Siswa. Yogyakarta: Deepublish.

Miarso, Y. (2013). Integrasi Teknologi dalam Pendidikan dan Pembelajaran. Bandung: Alfabeta.

Mulyasa, E. (2017). Implementasi Kurikulum 2013 dalam Pendidikan Karakter. Bandung: Remaja Rosdakarya.

Nasution, H. (2010). Dasar-Dasar Proses Belajar Mengajar. Jakarta: Bumi Aksara.

Prastowo, A. (2011). Model-Model Pembelajaran Inovatif. Yogyakarta: Ar-Ruzz Media.

Rahmawati, S. (2016). Pengelolaan Kelas dalam Pembelajaran Inklusif. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Rangkuti, A. (2017). Keterampilan Sosial dalam Pembelajaran Pendidikan Agama Islam. Medan: Universitas Sumatera Utara Press.

Rosyid, I. (2014). Pendidikan Karakter di Sekolah Dasar: Teori dan Praktik. Jakarta: Rajawali Press.

Sholehuddin, M. (2017). Metode Pembelajaran Pendidikan Agama Islam di Sekolah Dasar. Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.

Slamet, M. (2014). Pendekatan Pembelajaran Kontekstual dalam Pendidikan Agama Islam. Jakarta: Pustaka Setia.

Solihin, A. (2015). *Pendidikan Agama Islam di Indonesia: Perspektif Kurikulum dan Pendidi-kan Karakter*. Bandung: Alfabeta.

Suyadi, D. (2019). Pembelajaran Agama Islam yang Inklusif: Teori dan Praktik. Jakarta: Kencana.

Suyanto, S. (2015). Pendidikan Karakter di Sekolah Menengah Kejuruan. Jakarta: Pustaka Pelajar.

Zubaedi, Z. (2011). Pendidikan Karakter: Strategi Mendidik Anak di Era Globalisasi. Yogya-karta: Pustaka Pelajar.

Downloads

Published

2024-06-30

How to Cite

Sari, H. (2024). Pengembangan Kompetensi Sosial Guru PAI di Sekolah Dasar Untuk Pembelajaran Inklusif. Edukatif, 2(2), 424–429. Retrieved from https://ejournal.edutechjaya.com/index.php/edukatif/article/view/1170

Issue

Section

Articles